Kampar (Sangkala.id)-Dua tahun pasca-sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), MTs Al-Muhajirin Desa Pancuran Gading kini ditetapkan sebagai salah satu sekolah rujukan Sekolah Bebas Narkoba di Kabupaten Kampar.
Program ini merupakan kelanjutan dari sosialisasi BNK Kampar pada 9 Desember 2025 yang mendapat respons positif dari siswa dan tenaga pendidik. Kepala MTs Al-Muhajirin, Zainab M.Pd.I., menyebutkan perubahan perilaku pelajar kini terlihat nyata.
"Dampaknya signifikan. Pelajar lebih sadar bahaya narkoba dan berani melapor jika ada indikasi penyalahgunaan," ujarnya.
Dukungan juga datang dari aparat keamanan. Pesan Kapolsek Tapung yang disampaikan Bhabinkamtibmas Bripka Priyo Kurinawan pada 2025 kini menjadi slogan sekolah: "Masa depan cerah dimulai dari keberanian berkata: TIDAK untuk Narkoba."
BNK Kampar menegaskan komitmen menjaga generasi muda dari ancaman narkoba, terutama di wilayah Tapung yang tergolong rawan. Beragam narasumber turut menguatkan edukasi, di antaranya Agustina Maryani (dampak psikologis), dr. Al Anfal (dampak medis), serta motivator Adi Jondri Putra.
Materi menekankan kerentanan remaja terhadap narkoba dan bahaya kerusakan permanen pada otak dan organ vital. Antusiasme siswa saat sesi tanya jawab menjadi bukti tingginya kesadaran mereka untuk menjauhi narkoba.
BNK Kampar menargetkan MTs Al-Muhajirin bersama sekolah lain di Tapung ditetapkan sebagai Zona Sekolah Bebas Narkoba pada akhir 2027.
"Perjuangan belum selesai, namun kita semakin dekat menuju masa depan bebas narkoba," tegas Datuk H. Asrar.***(feb)