Arabika Ijen Bangkit, PTPN Replanting 1.300 Ha untuk Dorong Ekspor

Arabika Ijen Bangkit, PTPN Replanting 1.300 Ha untuk Dorong Ekspor

Bondowoso (Sangkala.id)-Upaya PTPN IV PalmCo dan PTPN I membangkitkan kembali kejayaan kopi Arabika dari lereng Ijen mulai menunjukkan hasil. Melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) di Java Coffee Estate (JCE), kedua subholding PTPN berhasil melakukan replanting lebih dari 1.300 hektar sejak 2022.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa, menyebut replanting sebagai investasi jangka panjang untuk menjaga keberlanjutan dan daya saing kopi Indonesia. Program peremajaan dilakukan bertahap: 383 hektar pada 2022, 251 hektar pada 2023, 407 hektar pada 2024, dan ditargetkan 293 hektar pada 2025.

Meski kebun tengah diremajakan, produksi tetap meningkat. Sepanjang 2025, JCE menghasilkan 5.534 ton kopi ceri dan 893 ton green bean, naik dari tahun sebelumnya. Produktivitas juga stabil di kisaran 2.530 kg kopi ceri per hektar. Hingga Oktober 2025, laba bersih JCE mencapai Rp14 miliar.

Kopi Arabika Ijen dengan karakter aroma bunga dan keasaman seimbang kini semakin diterima pasar ekspor Asia Timur, Eropa, hingga Amerika Utara. Jatmiko menegaskan bahwa praktik keberlanjutan menjadi kunci agar kopi Indonesia tetap kompetitif secara global.

Sinergi PTPN IV dan PTPN I dalam KSO, ditambah pemberdayaan masyarakat sekitar kebun, menjadi fondasi penguatan industri kopi Arabika nasional. ***

#Ekonomi

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index