Meranti (Sangkala.id)-Halaman MAN 1 Selatpanjang, Selasa (30/9/2025), tampak semarak. Ratusan siswa, guru, hingga pejabat daerah berkumpul menyaksikan momen bersejarah: pelepasan Kontingen Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2025 oleh Bupati AKBP (Purn) H. Asmar.
Suasana penuh haru dan bangga menyelimuti acara. Para siswa yang akan berlaga di Pekanbaru tampak percaya diri dengan balutan seragam kebanggaan mereka, sesekali tersenyum menerima ucapan selamat dari orang tua dan guru.
Ketua Kontingen, Raja Ridhowi, menyampaikan bahwa OMI tingkat kabupaten telah digelar pada 9–11 September lalu dengan melibatkan 317 siswa dari madrasah se-Kabupaten Meranti. Dari hasil seleksi nasional pada 17 September, terpilih tiga terbaik di setiap bidang untuk melaju ke Provinsi Riau.

"Total kontingen kita 69 orang, terdiri dari 33 siswa MI, MTs, dan MA, 25 official, serta 11 anggota komite. Mereka siap berjuang di Pekanbaru pada 2–3 Oktober nanti," jelasnya.
Bidang lomba yang diikuti cukup beragam:
* MI: Matematika & IPA
* MTs: Matematika, IPA & IPS
*MA: Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi & Geografi
Uniknya, soal OMI tidak hanya menekankan pelajaran umum, tetapi dipadukan dengan ilmu agama. Bahkan sebagian soal disajikan dalam bahasa Inggris, menjadikan kompetisi ini berbeda dari olimpiade lain.
Kepala Kantor Kementerian Agama Meranti, H. Sulman, mengapresiasi dukungan penuh pemerintah daerah.
"Terima kasih kepada Bupati yang sudah empat kali memfasilitasi kegiatan ini, termasuk penyediaan penginapan di Mes Kabupaten Meranti di Pekanbaru," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Asmar berpesan agar para peserta tak hanya mengejar prestasi, tetapi juga menjaga akhlak, etika, serta nama baik daerah.
"OMI bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga wahana untuk mengasah intelektual, emosional, dan spiritual. Saya yakin kontingen Meranti mampu mengukir prestasi dan membawa pulang juara," tegasnya.
Acara pelepasan ini turut dihadiri sejumlah kepala OPD, pejabat Sekretariat Daerah, para kepala madrasah, majelis guru, hingga orang tua yang memberikan doa restu. Semangat kebersamaan itu menjadi bekal berharga bagi kontingen Meranti yang siap bertanding di kancah provinsi.***(Asril)