PalmCo–BRIN Perkuat Sinergi Energi Hijau dari Limbah Sawit

PalmCo–BRIN Perkuat Sinergi Energi Hijau dari Limbah Sawit

Pekanbaru (Sangkala.id)-PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus memperkuat kolaborasi dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT) melalui pemanfaatan limbah cair sawit atau palm oil mill effluent (POME).

Langkah ini ditandai dengan kelanjutan pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) di Pabrik Kelapa Sawit Terantam, Kabupaten Kampar, Riau, yang telah beroperasi sejak 2020. Proyek tersebut menjadi model pemanfaatan limbah sawit menjadi energi bersih serta jawaban atas persoalan pencemaran metana.

Direktur Strategy and Sustainability PalmCo, Ugun Untaryo, menegaskan keberlanjutan PLTBg Terantam sejalan dengan visi pemerintah mempercepat transisi energi hijau. “PalmCo memiliki semangat luar biasa dalam pengembangan EBT. Pemanfaatan POME bukan hanya mengurangi emisi, tetapi juga mendorong terciptanya sirkular ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.

PalmCo dan BRIN kini menyusun skema kerja sama baru mengacu pada PMK No. 210/PMK.02/2021, mencakup pengoperasian PLTBg untuk kebutuhan listrik pabrik, riset bersama, hingga pengembangan usaha produksi biogas. Dalam skema itu, PalmCo berkewajiban menyediakan bahan baku POME, operasional, serta perawatan, sedangkan BRIN mendukung lewat fasilitas, perizinan, dan transfer teknologi.

Plt. Sekretaris Deputi Bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN, Indriyani, menyebut sinergi ini sebagai bukti riset dapat memberi dampak langsung bagi industri. “PLTBg Terantam dengan kapasitas 700 KVA diharapkan menjadi model bioenergi berbasis limbah sawit yang hijau, berkelanjutan, dan berdaya saing global,” katanya.

Pertemuan penguatan kerja sama di Region Office PalmCo Regional III, Pekanbaru, awal pekan ini turut dihadiri Region Head PalmCo Regional III Ahmad Gusmar Harahap, SEVP Business Support Bambang Budi Santoso, serta tim riset BRIN.***

#Lingkungan

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index