Pacu Jalur Berpacu Tingkatkan Ekonomi Rakyat

Pacu Jalur Berpacu Tingkatkan Ekonomi Rakyat

Kuansing (Sangkala.id)-Perhelatan Pacu Jalur tahun 2025,  tradisi budaya di Kabupaten Kuantan Singingi yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) menjadi perhatian nasional bahkan internasional. Lewat "aura Farming", tradisi ini berhasil menghadirkan jutaan penonton.

Tradisi ini, bukan hanya perhelatan seremonial. Melainkan penggabungan olah raga dan budaya menjadi objek wisata yang dapat meningkatkan perekonomian.

Dengan kehadiran jutaan  orang penonton, pacu jalur ini berpacu meningkatkan ekonomi rakyat.

Gubernur Riau Abdul Wahid mengatakan, pacu jalur 2025 ini menjadi motor ekonomi rakyat. Bahkan ditargetkan perputaran uang mencapai Rp75 miliar.

UMKM lokal turut meramaikan suasana, menandai perhelatan olahraga dan budaya ini tidak hanya hidup di lintasan jalur, tetapi juga menggeliat dalam roda ekonomi masyarakat.

"Insyaallah, tahun ini kita targetkan jumlah penonton lebih kurang 1,5 juta orang. Jika satu orang saja membelanjakan 50 ribu rupiah, maka perputaran uang dapat mencapai lebih dari 75 miliar rupiah," ujar Abdul Wahid.

Seremonial pembukaan Pacu Jalur 2025 dilaksanakan dengan  meriah yang dibuka Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, pada Rabu (20/8/2025).

Perhelatan ini juga dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama istri Selvi Ananda.

Sejumlah pejabat penting juga menghadiri termasuk Juru Bicara Presiden Hasan Hasby, Menteri Kebudayaan Fadlizon, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.

Tak hanya pejabat nasional, kemeriahan Pacu Jalur juga menarik perhatian dunia. Sejumlah duta besar (dubes) dari negara-negara sahabat, seperti Mozambik, Rwanda, Korea Selatan, dan Fiji, turut hadir dan menyaksikan langsung festival ini.

Gubernur Riau menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana memuji Festival Pacu Jalur sebagai contoh nyata event yang berhasil menjadi ikon budaya sekaligus magnet wisata. Kementerian akan terus mendukung peningkatan kualitas festival ini.

"Semangat gotong royong inilah yang sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam pengembangan event unggulan daerah," tegasnya.

Duta Besar Mozambik untuk Indonesia, H.E. Belmiro Jose Malate, kagum dengan perhelatan pacu jalur.

"Saya senang sekali bisa hadir di sini," ujarnya, terkesan melihat ribuan orang memadati tepian sungai.***

#Ekonomi

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index