Pelalawan (Sangkala.id)-Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025 di SMPN 5 Pangkalan Kerinci baru saja usai dengan menerima siswa-siswi sebanyak 160, namun yang berminat ingin masuk ke sekolah ini sangat membludak, sehingga SMPN 5 membutuhkan tambahan lokal baru.
Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SMPN 5 Pangkalan Kerinci Nizar, S.Pd, M.Pd kepada media ini, Senin, (23/06/2025).
Menurutnya seiring peningkatan mutu dan kualitas sekolah yang berada di Jalan M. Yusuf, Pangkalan Kerinci Timur ini, makin diminati siswa jebolan Sekolah Dasar yang baru lulus. Pasalnya, hampir 80 persen SMPN 5 Pangkalan Kerinci kini menjadi pilihan utama bagi para siswa lulusan SD.

"Karena itu, kami mengharapkan Dinas Pendidikan bisa menambah lokal bagi sekolah ini. Diharapkan dengan adanya penambahan lokal, tahun depan sekolah ini makin bisa menampung lulusan SD yang tak tertampung di sekolah-sekolah favorit yang ada," kata Nizar yang juga merupakan mantan Kasek SDN 013.
Nizar mengatakan bahwa sekolah yang dipimpinnya ini hanya memiliki enam (6) ruangan kelas untuk menampung kelas 7, dengan shift pagi dan siang. Begitu juga dengan kelas 8 dan 9, dengan polanya memakai shift pagi dan siang.
"Jadi bagi kami, sangat urgent untuk penambahan lokal bagi sekolah ini. Apalagi halaman sekolah ini masih luas untuk penambahan lokal, selain agar tahun depan makin banyak lulusan SD yang bisa tertampung," katanya.
Tahun ini, lanjutnya, SMPN 5 Pangkalankerinci menampung 160 siswa yang sudah diterima di sekolah ini. Dimana sekitar 140 siswa yang sudah diterima ini, menjadikan SMPN 5 adalah pilihan utama mereka bukan pilihan alternatif. Sementara 20 siswa lagi yang diterima di SMPN 5 Pangkalankerinci, merupakan siswa yang tak diterima di sekolah-sekolah favorit.
"Ini artinya, SMPN 5 Pangkalankerinci sudah menjadi sekolah pilihan utama bagi para siswa jebolan SDN 03, SDN 08 dan sekitarnya. Berbanding terbalik dengan tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Hal ini juga dibenarkan dan ditegaskan langsung oleh Ketua Komite SMPN 5 Pangkalankerinci, Adi Anizar. Menurutnya, melihat situasi dan kondisi keberadaan SMPN 5 yang kini telah menjadi pilihan utama bagi para siswa lulusan SD maka sudah selayaknya perlu lokal baru yang harus dibangun di SMPN 5 Pangkalankerinci.
"Artinya, para siswa tak melulu memilih sekolah-sekolah favorit yang banyak peminatnya. Mungkin pikiran mereka, tenimbang masuk sekolah favorit tapi tak bisa masuk lebih baik masuk sekolah yang dekat dengan sekitaran mereka. Ini artinya juga kan sudah terjadi pemerataan siswa yang tidak hanya menumpuk di sekolah-sekolah favorit saja, tapi menyebar ke sekolah-sekolah alternatif. Namun itu, daya tampung sekolah alternatif harus ditambah lokalnya khususnya di SMPN 5 Pangkalankerinci," terangnya.
Karena itu, dirinya mengharapkan kebutuhan lokal bagi SMPN 5 Pangkalankerinci bisa menjadi prioritas bagi pihak-pihak terkait khususnya Dinas Pendidikan Pelalawan.
Terpisah, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pelalawan, Leonardo, S.Pd ketika dikonfirmasi soal ini menyatakan apresiasinya atas kinerja sekolah yang secara tidak langsung menerapkan pemerataan dalam hal penerimaan siswa baru.
"Memang itu salah satu tujuan kami, dan SMPN 5 Pangkalankerinci telah menerapkan hal ini. Jadi kami dari Disdik Pelalawan juga telah menganggarkan untuk pembangunan lokal di sekolah tersebut, dan sampai saat ini masih dianggarkan jika tak terkena efisiensi anggaran," tukasnya. (Tom)