Pelalawan (Sangkala.id)-Berdirinya 4 plang di lokasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) yang berada di Dusun Toro Jaya, Desa Lubuk Kembang Bungo, Kecamatan Ukui oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) merupakan tanda penyegelan lahan seluas 81. 793 Ha.
Ketua Pelaksana Satgas PKH Dr Febrie Adriansyah yang merupakan Jampidsus Kejagung RI, didampingi Kasum TNI Letjend Richard Taruli Horja Tampubolon serta Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada melakukan pemasangan plang secara simbolis dan melakukan penanaman pohon didamping Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dan Kajati Riau Akmal Abbas serta para Satgas PKH dari 12 instansi, Selasa, (10/06/2025).
Sementara itu Wadansat PKH Brigjen TNI Dody Triwanto menyampaikan, dari luas lahan konsensi TNTN sebesar 81.793 Ha saat ini hanya tinggal sekitar kurang lebih 10.000 Ha kawasan hutan, sisanya telah beralih fungsi menjadi lahan sawit, pemukiman, sekolah, jalan dan rumah ibadah serta ada beberapa tiang listrik.

Ada beberapa persoalan yang terjadi diantaranya terkait administrasi, kependudukan, konflik dengan satwa serta dugaan pidana Tipikor sehingga menjadi modus bagi para oknum-oknum untuk menguasai lahan tersebut.
Satgas PKH telah memanggil oknum Kepala Desa, Kepala Dinas dan pihak terkait lainnya.
"Sampai saat ini kami masih menanganinya melakukan pemeriksaan secara maraton dan paralel," sebut Dody.
Lanjutnya, dalam pelaksanaan dilapangan perlu adanya pendampingan sehingga diperlukan pengamanan dalam proses reboisasi serta pihaknya akan melakukan pendataan ulang terkait jumlah masyarakat sebenarnya yang berada di dalam kawasan TNTN.
Tampak hadir dalam giat tersebut Bupati Pelalawan Zukri, Kajari Pelalawan Azrijal, SH, MH, Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, S.IK serta para Kepala Dinas Pemkab Pelalawan serta para pejabat utama Kejaksaan dan Polres Pelalawan. (Tom)