Sinergi SMPN-25 Dengan Wali Murid Deklarasi Anti Kekerasan

Sinergi SMPN-25 Dengan Wali Murid Deklarasi Anti Kekerasan

Pekanbaru (Sangkala.id)-Komitmen dalam mencegah kekerasan, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 25 bersama wali murid melakukan deklarasi program kegiatan sekolah Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TP2K).

Deklarasi ditandai dengan penandatangan spanduk oleh Kepala Sekolah, Guru, Komite Sekolah, Babinkamtibmas, Babinsa dan para wali murid, Jumat (20/12/2024) pagi sebelum pembagian raport dan pengumuman libur semester.

Pihak sekolah bersama wali murid bersinergi dan bersepakat untuk mewujudkan anti kekerasan, baik dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah.

Kepala Sekolah SMP N 25, Dr Asbullah MPd mengatakan anti kekerasan perlu diterapkan sebagai salah satu tujuan pendidikan yang baik. Ia mengatakan saat ini peningkatan eksplorasi terhadap siswa dan juga pembullyan. Untuk itu,  perlu dikelola dengan terstruktur dengan membentuk tim. Sehingga jika terjadi gesekan diantara murid bisa diselesaikan dengan cepat.

Melalui deklarasi ini, kata Asbullah berharap sinergitas dengan orang tua sehingga masa depan anak-anak benar-benar kearah yang lebih baik.

Untuk diinternal sekolah, selama ini pendekatan dilakukan secara persuasif kepada siswa, baik melalui kegiatan agama, wali kelas dan guru-guru bagaimana diantara siswa saling merasa memiliki kasih sayang.

"Memang siswa berbeda-beda, ada yang kita sampaikan langsung dilaksanakan. Namun sebagian siswa, kita sudah berulang-ulang menyampaikan tetap juga ada yang mengindahkan. Ini yang kita harapkan sinergitas dengan orang tua, agar anak-anak terhindar dari hal-hal negative," kata Asbullah.

Sementara itu, Babinkamtibmas Perhentian Marpoyan Bripka Jon Putera mengajak siswa SMPN-25 untuk menghindari perselisihan diantara murid. Terutama hal-hal negatif seperti balapan liar agar dihindari apalagi dilibur semester.

"Kami meminta anak-anak selalu menghindari perbuatan negatif, jangan ugal-ugalan dijalan kalau sudah dikasih orang tua membawa sepeda motor," ujar jon

Hal yang sama juga disampaikan Babinsa Perhentian Marpoyan Serda Nopran Antoni Siringo-ringo, siswa SMPN-25 diharapkan tetap menjadi siswa yang baik dan menghindari hal negatif.

* Minta Anak Didiknya Tidak Terikut Hal-Hal Negatif

Saat melakukan sosialisasi anti kekerasan, Kepala Sekolah SMP Negeri 25 Pekanbaru Asbullah meminta anak didiknya tidak mengikuti hal-hal negatif selama libur semester. Ia menekankan, anak didiknya terutama yang gemar sepeda motor tidak melakukan balapan liar.

"Anak-anak kami, sesuai dengan jadwal kalender pendidikan, kita libur semestar selama dua minggu. Terhitung dari tanggal 21 Desember 2024 dan masuk tanggal 6 Januari 2025. Untuk itu, kami meminta anak-anak kami tidak melakukan hal-hal negatif di luar sekolah selama liburan. Terutama melakukan balapan liar dan kekerasan lainnya," ujar Hasbullah.

Asbullah berharap siswa SMPN-25 tetap jadi anak yang baik diluar sekolah. Sehingga pada masuk sekolah tahun depan, siswa-siswi bisa tetap bersama.***  

#Pendidikan

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index