Pekanbaru (Sangkala.id)-Badan Pengurus Daerah (BPD) Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Provinsi Riau akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang direncanakan berlangsung, Selasa (19/11/2024) bertempat di Coex SKA Pekanbaru. Rakerda ABUJAPI tahun ini akan membahas isu-isu penting terkait perluasan perusahaan pengamanan. Kemudian Rakerda akan mengevaluasi program kerja untuk mempertajam kinerja kedepan.
Ketua Panitia Rakerda Dr. Mhd Subhan M.Ed, Selasa (12/11/2024) mengatakan rakerda akan dihadiri seluruh anggota yang tergabung dan aktif di ABUJAPI Riau. Sekitar seratus lebih anggota ditambah pengurus akan mengikuti rakerda yang direncanakan dibuka Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal.
Subhan juga menyebut, selain membuka kegiatan Rakerda, Kapolda Riau direncakan memberikan materi terkait tupoksi pengamanan dalam mencipatakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Kemudian panitia juga menghadirkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Kepala BPJS Ketenaga Kerjaan wilayah Sumbar Riau sebagai pembicara di Rakerda tersebut.
Rakerda ABUJAPI mengambil Tema "Cooling System dan Peningkatan konsolidasi BUJP sebagai mitra polri untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif demi Kemajuan Bersama"
Subhan menambahkan, dalam Rakerda ABUJABI itu nantinya akan membahas terkait program kerja. Ia berharap Rakerda menghasilkan program-program menarik yang mendukung terciptanya Kamtibmas.
"Dirakerda itu selain hal program kerja, perayaan HUT Satpam menjadi salah satu pembahasan. Bagaimana menciptakan perayaan HUT Satpam lebih menarik dan meriah," ujarnya.
Sementara itu Ketua BPD ABUJAPI Riau Tagor Rifandi Silalahi,ST didampingi Dewan Pertimbangan Oberlin Marbun mengatakan dalam agenda rakerda nantinya organisasi perusahaan pengamanan itu akan membahas terkait bagaimana lebih mempertajam kinerja pengamanan kedepan.
Kemudian lebih penting, kata Tagor rakerda akan membahas terkait isu-isu penting terkait BUJP. Salah satu pembahasan penting terkait perluasan perusahaan-perusahaan pengamanan milik negara atau plat merah yang ikut bersaing dengan perusahaan lokal.
"Ini menjadi salah satu pembahasan penting. Padahal jelas, menteri BUMN bapak Erick Tohir menegaskan anak perusahaan BUMN tidak boleh mengambil pekerjaan diluar perusahan BUMN. Masa perusahaan negara ikut bersaing dengan masyarakat atau perusahaan-perusahaan lokal," ujar Tagor.
Dengan pembahasan isu-isu seperti itu, Tagor berharap Rakerda ABUJAPI tahun 2024 menghasilkan program dan langkah-langkah menarik yang membawa kemajuan BUJP di daerah.***