Pekanbaru (Sangkala.id)-Maju sebagai calon walikota bukan semata-mata kemauan untuk menjadi orang nomor satu di kota Pekanbaru. Tetapi, maju mencalokan menjadi pemimpin sebuah pilihan bagi Muflihun. Calon walikota Pekanbaru yang berpasangan dengan Ade Hartati(politikus perempuan dari Partai PAN) itu, mengabdikan diri menjadi pelayan semua untuk kesejahteraan masyarakat.

Muflihun mantan Sekretaris DPRD Riau itu, sebagai pegawai dirinya masih memiliki waktu 15 tahun. Namun, ia rela meninggalkan posisi pegawai demi menjadi pelayan yang memberikan kebijakan terbaik untuk masyarakat.

"Tujuan kami, tidak lain hanya untuk masyarakat. Kami melihat banyak masalah mendasar di masyarakat khususnya kota Pekanbaru yang perlu diberikan dengan kebijakan," ujar Muflihun, Rabu (16/10/2024).

Baginya, untuk sekedar bekerja, sebagai pegawai eselon II di Pemerintah Provinsi Riau telah cukup. Tetapi, bukan sekedar pekerjaan yang dia harapkan, hatinya tergugah untuk memberikan yang lebih besar kepada masyarakat. Kesenjangan di ditengah-tengah masyarakat memantapkan pilihannya harus mengabdikan diri sebagai pelayan.

Beberapa program disiapkan Muflihun yang akan diberikan kepada masyarakat. Sebagian program tersebut telah terlaksana dan saat ini dirasakan masyarakat Pekanbaru yang dia buat saat menjabat sebagai Pj Walikota.

Program ini muncul dari tengah-tengah masyarakat yang tidak bisa merasakan kesetaraan terutama masyarakat pinggir kota.

"Kami mau mengabulkan tujuan politik ditengah masyarakat Pekanbaru. Ketika Sakit bisa diobati. Ketika anak mau kuliah, bisa kuliah. Ketika mau berusaha, ada bantuan modal," ujar bang Uun sapaan akrabnya.

Semua pelayanan itu dibuat dalam lima program yang disebut dengan Berobat Gratis, Beasiswa Anak Kuliah, Kurma Manis (On call), Subsidi bunga Pelaku UMKM dan Santunan kematian.

"Tujuan politik masyarakat itu, bagaimana masalah  bisa terselesaikan. Ketika jalan rusak bisa diperbaiki, ketika lapar bisa makan, anak mau sekolah gampang, sedang sakit bisa terobati, ketika susah bisa tersantuni," terangnya.

Sebagai alumni STPDN, Muflihun paham bagaimana manajemen pemerintahaan dan harapan masyarakat. Tujuan dari kepemimpinan itu, bagaimana membuat masyarakat  senang dan gembira.

Ia juga menekankan dan berharap masyarakat dapat melihat program-program dari para calon yang betul-betul berpihak untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat.***(jin)