Rohul (Sangkala.id)-Tenda berukuran 10x30 meter tak sanggup menampung warga untuk menghadiri kampanye dialogis calon Gubernur Riau nomor 3, Drs. H. Syamsuar, M.Si, di rumah Zulkarnain, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Rabu pagi (16/10/2024).
Untuk menampung kehadiran yang didominan ibu-ibu itu, panitia terpaksa membentang dua permaidani berukuran 4x5 meter. Sambil duduk di atas permaidani, ibu-ibu serius mengikuti jalannya kampanye.
Tampak hadir dalam kampanye dialogis tersebut, para ninik mamak, tokoh agama, tokoh pemuda, calon wakil bupati Rohul, Syamsurizal, relawan Suwai Provinsi Riau Mewahidin.
"Perlu diketahui, Pak Syamsuar adalah satu-satunya calon dari Sungai Rokan. Jadi, kita semua harus memilih Pak Syamsuar, dia saudara kita," ucap Zulkarnain.
Apalagi, sambung Zulkarnain, saat menjadi gubernur Riau Syamsuar telah banyak membangun di Rokan Hulu ini, seperti pendidikan, infrastruktur, dan jembatan.
Sementara itu, tim relawan Provinsi Riau, Mewahidin, dalam orasi politiknya mengatakan, masyarakat mencari pemimpin yang peduli terhadap ekonomi masyarakat, peduli terhadap pendidikan, peduli terhadap infrastruktur, dan Pak Syamsuar orangnya yang patut dipilih karena peduli terhadap hal itu semua.
"Mayoritas masyarakat di Tandun ini adalah petani sawit. Sekarang seperti apa harga sawit, apa stabil atau tidak. Sekarang harga sawit stabil karena adanya Pergub nomor 77 tahun 2020, ini karena kebijakan Pak Syamsuar hingga dapat membantu perekonomian petani," katanya.
Calon wakil bupati Rohul, Syamsurizal mengatakan, dalam membangun perlu kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan Provinsi Riau.
"Karenanya untuk pemilihan Gubernur Riau kita pilih Syamsuar-Buya Mawardi nomor 3, sedangkan untuk Bupati Rohul pilih nomor 2," ujarnya.
Kalau sudah kolaborasi nantinya, sambung Syamsurizal, Insya Allah pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan peningkatan ekonomi masyarakat mudah dilakulan.
"Insya Allah kalau kami jadi, program kesehatan gratis kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Riau dan Rohul kita lakulan dengan pembagian 45 % ditanggung oleh pemerintah kabupaten dan 55 % dibiayai oleh Provinsi Riau. Masyarakat cukup menunjukkan KTP untuk mendapat pelayanan kesehatan gratis ini," ungkap Syamsurizal.
Terkait masalah ternaga kerja, jelas Syamsurizal, pemerintah mempersiapkan serana dan prasarana dengan pelatihan-pelatihan, sehingga anak-anak di Tandun ini berkompetensi sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Mengawali orasi politiknya Syamsuar megatakan, dalam perjalanan dirinya menjadi gubernur Riau paling banyak berkunjung ke Rohul ini. Hal ini sebagai komitmennya membangun jalan di kampung-kampung, sehingga masyarakat mudah mendapat akses ke kota dan ekonomipun semakin meningkat.
Sawit, jelas Syamsuar, memang menjadi primadona ekonomi di Riau dan dia berharap masalah sawit di Tandun ini tidak hanya menjual buah sawit namun ada pabrik minyak goreng sawit untuk menambah perekonomian rumah tangga yang ada di Riau ini.
Di samping itu, sambung Syamsuar, masalah lapangan kerja juga menjadi visi dan misi mutlak baginya. Apalagi dalam perkembangan saat ini tidak hanya perlu ijazah tapi juga perlu sertifikasi sesuai dengan kopentensi perusahaan.
"Kami akan membuat pelatihan-pelatihan sehingga anak-anak kita bisa bekerja di perusahaan sesuai dengan kompetensinya.
Bagi ibu-ibu kita juga akan buat pelatihan-pelatihan, seperti menjahit dan pelatihan UMKM lainnya," ujar Syamsuar.
Sedangkan di dunia pendidikan, Syamsuar akan melanjutkan program pendidikan gratis dan memberi beasiswa kepada yang tidak mampu, pelajar yang berprestasi dan tahfidz. Beasiswa juga diberikan kepada pelajar mulai dari jenjang S-1 hingga S-3.***