Transformasi Mulai Berbuah, PalmCo Setor Dividen Rp1,5 Triliun ke Negara

Jumat, 21 November 2025 | 12:20:43 WIB

Pekanbaru (Sangkala.id)-PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo kembali menunjukkan performa impresif. Perusahaan sawit BUMN itu menetapkan dividen tunai sebesar Rp1,5 triliun kepada negara setelah membukukan kinerja keuangan 2024 yang melesat. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PTPN Group di kantor Holding PTPN III (Persero), 19 November 2025.

Dividen jumbo ini menjadi bukti membaiknya fundamental perusahaan dalam dua tahun terakhir. Laporan keuangan konsolidasian mencatat laba bersih 2024 menembus Rp3,76 triliun, tumbuh 49 persen dibandingkan 2023 yang berada di Rp2,53 triliun.

Direktur Utama PalmCo, Jatmiko Santosa, menyebut lonjakan kinerja tersebut sebagai hasil nyata restrukturisasi dan efisiensi yang dijalankan setelah proses konsolidasi PTPN.

"Tahun 2024 adalah tahun luar biasa bagi PalmCo. Transformasi yang kami lakukan mulai menunjukkan dampak signifikan,"  ujarnya, Kamis (20/11/2025) di Jakarta.

Pertumbuhan kinerja tercermin dari sejumlah indikator keuangan penting. Arus kas operasional (AKO) melesat hingga Rp11,9 triliun, tumbuh 154 persen secara tahunan-menandai likuiditas perusahaan yang semakin solid.

Dari sisi operasional, pendapatan PalmCo mencapai Rp38,9 triliun, didorong peningkatan penjualan crude palm oil (CPO) sebesar 12,6 persen. Efisiensi biaya serta penataan proses bisnis menambah dorongan terhadap profitabilitas. Perusahaan mencatat EBITDA margin 23,37 persen dan net profit margin 9,64 persen.

"Peningkatan laba bersih 49 persen ini menunjukkan PalmCo berada di jalur tepat untuk menjadi pemain utama industri minyak sawit global," tegas Jatmiko.

Pencapaian PalmCo mendapat pengakuan eksternal. Lembaga pemeringkat PEFINDO menaikkan peringkat kredit perusahaan dari Single A- menjadi Single A untuk tahun buku 2024, dengan kategori Sehat. Total aset perusahaan juga tumbuh sekitar 9 persen.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PalmCo, Hilda Savitri, menyebut kenaikan peringkat tersebut sebagai bukti kepercayaan terhadap kemampuan perusahaan menjaga momentum pertumbuhan.

"Ini menunjukkan tata kelola yang semakin baik, sekaligus memperkuat posisi keuangan kami,"  ujarnya.

PalmCo menegaskan komitmennya untuk menjaga performa positif di tengah dinamika industri sawit global.

"Kami terus memperkuat efisiensi, meningkatkan produktivitas, dan memperluas peran sebagai penyedia minyak sawit berkelanjutan terbesar di dunia,"  kata Jatmiko.

RUPST tahun ini menjadi sinyal kesiapan PalmCo menghadapi persaingan global sekaligus memastikan kontribusi bagi penerimaan negara. Setoran dividen Rp1,5 triliun dari laba 2024 menjadi bukti bahwa transformasi internal dan disiplin eksekusi strategi mulai memberikan hasil nyata.***

Terkini