Kafilah Riau Disambut Hangat Gubernur Usai Torehkan Prestasi di STQH Nasional 2025

Senin, 20 Oktober 2025 | 13:27:33 WIB

Pekanbaru (Sangkala.id)-Setelah sepuluh hari berjuang di ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara, kafilah Provinsi Riau akhirnya tiba di Pekanbaru, Minggu (19/10/2025), dengan membawa prestasi membanggakan: peringkat kelima nasional.

Rombongan disambut langsung oleh Gubernur Riau H. Abdul Wahid bersama Ketua Umum LPTQ Provinsi Riau Zulkifli Syukur dan jajaran pengurus di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Sambutan penuh hangat dan rasa syukur mewarnai kepulangan para duta Qur’ani Bumi Lancang Kuning tersebut.

Dalam sambutannya, Gubernur Abdul Wahid menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan perjuangan seluruh anggota kafilah yang telah mengharumkan nama daerah.

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Riau, saya ucapkan terima kasih dan selamat kepada seluruh peserta, pelatih, dan pendamping. Kalian telah membawa semangat Al-Qur’an dan menginspirasi masyarakat untuk terus mencintai dan mengamalkannya," ujarnya.

Event bergengsi yang berlangsung sejak 9 hingga 19 Oktober 2025 itu ditutup secara resmi oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag. Riau berada di posisi kelima nasional, satu tingkat di bawah Jawa Timur-capaian yang menegaskan posisi Riau sebagai salah satu provinsi dengan pembinaan tilawah terbaik di Indonesia.

Ketua Umum LPTQ Riau, Zulkifli Syukur, mengaku bersyukur atas hasil tersebut.

"Alhamdulillah, capaian ini buah kerja keras semua pihak. Pembinaan tilawatil Qur’an di Riau terus berjalan baik dan akan terus kita tingkatkan ke depan," ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Riau memberikan hadiah khusus kepada para juara:

Juara I: Rp200 juta

Juara II: Rp140 juta

Juara III: Rp100 juta
Dengan kepulangan kafilah ini, semangat membumikan Al-Qur’an di Provinsi Riau kian menyala. Pemerintah berharap prestasi tersebut menjadi energi baru dalam melahirkan generasi Qur’ani yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing tinggi di masa depan.***

Terkini