Rohul (Sangkala.id)–Tingginya intensitas curah hujan dan meluapnya sungai Rokan kiri diwilayah Kecamatan Bonai Darussalam yang berlangsung sejak Rabu (19/11/2024) mengakibatkan ratusan rumah di Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu kembali terendam banjir.
Kepala Desa Sontang, Zulfahrianto, SE dikonfirmasi melalui via jaringan pribadi (Japri) WhatsApp nya mengatakan, akibat banjir yg melanda Desa Sontang tersebut Perekonomian terhambat dikarenakan Akses masyarakat terhambat dengan adanya banjir, Ungkapnya.
Dikatakannya, banjir terjadi di Dusun 1 Harapan , Dusun II Delapan tali Desa Sontang jalan lintas Pasir Pengaraian , Jalan lintas arah keduri dan Hampir Seluruh Dusun Yang ada di Desa Sontang. Dari pantauannya dilapangan, ketinggian banjir berkisar 1 Meter - 1,5 Meter.
Untuk saat ini, Hampir Seluruh Dusun yang ada di Desa Sontang Terkena Dampak Banjir , untuk ketinggian banjir di kisaran 1 meter sampai dengan 1,5 meter, kata Zulfahrianto, Selasa (3/12/2024).
Zulfahrianto yang juga Ketua DPD Apdesi Provinsi Riau mengungkapkan, banjir yang terjadi di Desa Sontang berdampak terhadap ratusan kepala keluarga (kk) yang menghuni kawasan tersebut.
"Untuk korban terdampak banjir yakni, Hampir 1000 Kepala Keluarga dan dari hitungan kami sementara ada 500 rumah warga yang terdampak," paparnya.
Ditanya penyebab banjir, Zulfahrianto yang akrab di sapa anto sontang mengatakan akibat meningkatnya intensitas hujan yang terjadi di Kabupaten Rokan hulu sekitarnya dalam beberapa hari belakangan ini.
Akibatnya, debet air meningkat dan merendam pemukiman masyarakat.
Zulfahrianto menghimbau masyarakat Desa Sontang agar meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati terhadap potensi banjir. Terlebih, cuaca masih ekstrim dengan curah hujan yang terus meningkat, ungkapnya.
Ketua APDESI Provinsi Riau berharap kepada Pemerintah daerah kabupaten Rohul melalui dinas terkait harusnya responsif menanggapi bencana banjir di bonai darusalam khususnya desa sontang dikarenakan ada hal yang harusnya pemerintah mencari solusi dan hadir di tengah masyarakat yang terdampak.
Perkhelatan Pilkada telah berlangsung dan selesai, harapannya kepada Pemerintahan yang baru baik provinsi dan kabupaten bisa mencari solusi akan persoalan banjir ini Sehingga masyarakat bisa merasa lebih diperhatikan oleh pemerintah tutup Zulfahrianto. (Joh)